Selasa, 06 April 2010

sepotong cerita tentang hidup..

nama q poppy, dan aq adalah pengacara sukses di kota ini, smua indah bagi q, slain masa lalu q..

ibu.. Atau mama.. Ntahlah, aq blum pernah memikirkan akan q panggil apa wanita itu.. Bahkan separuh hati q akan menyangkal betapa ia tak pantas q panggil dgn sebutan seindah itu..

Ayah q meninggal saat aq dikandungan, ibu seorang yg q punyai. aq hanya dirawatnya slama 6 bln.. Ya cuma 6 bln, mungkin sekedar menghabiskan air susu yg ada padanya, seakan dia ingin mengatakan aq hidup karenanya.. Mungkin kelak ia hendak menagih pada q akan susunya yg menjadi sumber penghidupan q saat itu..

setelah bosan dgn q, ditinggalkannya aq pada seorang wanita tua bekas tetangganya. Dibiayainya wanita itu utk mengurusi q. Setiap bulan tak putus dikirimnya uangnya yg tak sebrapa itu. Lalu ia kemana? Seburuk itukah aq sehingga hrs dijauhi sperti itu? Dibiarkannya aq tersudut krn ejekan teman sebaya q. Spertinya dia tertawa puas mengawasi q berjalan dgn beban "anak buangan" dipunggung q. Ntah seberapa besar kebencian memuncak didada q terhadapnya..

ketika aq kelas 6 SD, aq tinggal dirmh sepasang suami istri dokter, mereka blg ibu q yg menitipkan q kepada mereka dan mengirimkan uang utk q.. Tapi aq tak percaya, paling ia menjual q kepada mereka utk dijadikan babu..

Aq bruntung, pak adi dan bu sari memperlakukan aq dgn baik, diberinya aq sebuah kamar, diskolahkannya aq tanpa dibeda2kannya dgn anak mereka. Sbagai tanda trima kasih q, aq blajar dgn sungguh2 dan q bantu mengerjakan pekerjaan rmh semampu q.

Dirmh itu jg tinggal seorang wanita, q rasa umurnya sekitar 30an, tapi wajahnya terlihat 10tahun lbh tua, mungkin krn penderitaan yg diembannya slama ini.. Namanya marni, dia bekerja sbagai pembantu dirmh ini. Dia terlihat pucat dan sering sakit2an, tp ia tak pernah mengeluh utk terus bekerja. Dia jg slalu menghibur q jika dalam kesedihan, menguatkan hati q, dan slalu menjadi pelindung q. Dia lah yg kurasa pantas q panggil ibu, bukan ibu kandung q yg tak peduli sperti apa anaknya skrg. Pernah q katakan pada bu marni bahwa dialah ibu q, bukan wanita yg q benci seumur hidup q itu.

*****
Aq tlah berhasil, punya rmh besar, mobil mewah, pekerjaan bergengsi.. Aq tumbuh menjadi wanita sukses dikota ini..

Tapi suatu saat hidup q terusik. Ibu q dtg.. Apa?? Brani skali wanita itu menampakkan dirinya, ia tinggal dirmh bu sari.. Tlah puluhan kali bu sari menyuruh q pulang utk menemuinya. Tapi slalu q tolak. Untuk apa q temui wanita itu? Bukan kah dia tlah membuang q?

Berhari2 tlah q abaikan permintaan bu sari utk menemui ibu kandung q.
Aq cb cari alasan kenapa ia menampakkan dirinya, Aq tau, dia pasti ingin menuntut haknya atas kesuksesan q. Merasa berjasa krn aq berhasil krn dia membiayai q utk sekolah. Bahkan mungkin dia akan menuntut utk air susunya yg q minum dulu.. Busuk skali sifatnya, kebencian q smakin meluap.

oke, q bayar tuntas hari ini, smua uang yg tlah dikirimnya, bahkan akan q kali 10x lipat, akan q beli kebebasan q, aq tak sudi utk mengakuinya sbagai ibu q..

***
q tumpuk uang itu didalam tas, dan aq pulang kermh bu sari, aq tak kan lama, kan q campakkan tas itu kemukanya, lalu pergi sesegera mungkin.

sampainya disana aq duduk diruang tamu dgn tas disamping q, mana wanita itu? Mengapa sepi?
dan kemana bu marni?

bu marni meninggal 3 hari yg lalu, bu sari membuka pembicaraan, dan aq tak dpt dihubungi. Ya, aq memang slalu membiarkan telpon dari bu sari krn wanita itu, wanita yg katanya ibu q. Dan krn wanita itu jg, akhirnya aq tidak bs melihat bu marni utk terakhir kalinya, betapa wanita itu terus saja membuat hancur hidup q.

dgn penuh amarah q tanyakan dimana wanita itu. Bu sari terdiam lalu menata mata q. Diserahkannya sepucuk surat lalu digenggamnya tangan q dan mengatakan bu marni lah ibu kandung q...

****
Isi surat:

Poppy anak q.. Mungkin tak pantas aq memanggilmu anak q stelah apa yg q lakukan padamu.. Aq lihat kebencianmu pada q tak pernah padam, maafkan aq utk apa yg q lakukan, tapi perkenankan lah aq tuk menceritakan kisah hidup q padamu.

Setelah ayahmu meninggal, aq tak tau hrs bagaimana menghidupi qta, aq hanya wanita tak berpendidikan, yg q punya hanya sedikit warisan dari ayahmu. Q cb utk berdagang, tapi kandungan q menghalangi diri q utk bs bekerja penuh, usaha q bangkrut, untunglah uang q masih cukup utk persalinan dan hidup beberapa saat.

Percayalah, tlah q cb utk melakukan apa saja utk dpt hidup secara layak, tapi smakin hari smakin aq sadar aq tak kan sanggup menghidupimu dgn layak, aq tak ingin kau merasakan penderitaan ini.

q titipkan kau pada teman almarhum ibu q, bekas tetangga qta. Q ceburkan diri q di dunia hitam, q lacurkan tubuh ini, hanya itu yg bs q lakukan, q tinggalkan dirimu, agar kau tidak tau betapa berdosanya ibumu ini, aq tak ingin kau diolok sbagai anak pelacur.

q kirimkan kalian smua pendapatan q, q harap kau bs bersekolah utk menjadi orang yg berhasil, tak seperti ibumu yg hina ini, tiap siang hari q lihati dirimu dari jauh, slalu q tangisi diri ini ketika kau diejek oleh kawan2mu, maafkan aq utk itu anak q.

aq tercebur terlalu dalam anak q, tubuh q kotor sekotor kotornya.. Q dapatkan penyakit mematikan itu, mungkin inilah murka tuhan kepada q.

tapi tuhan tak sejahat yg q kira anak q, dirangkulnya aq melalui keluarga baik ini, dijadikannya aq pembantu dirmhnya, disuruhnya aq mengajakmu turut serta, tapi aq tau kau akan jijik melihat q, lalu q katakan pada mereka utk merahasiakan siapa aq, dan gaji q akan q serahkan utk dpt menyekolahkanmu.

Kau tau ketika kau mengatakan aq adalah ibumu, betapa aq merasa sebagai orang yg paling berharga didunia ini, tapi ketika kau mengatakan kebencianmu yg dalam pada ibu kandungmu yg adalah aq sendiri, tak kuasa q tahan tangis ini, betapa hinanya aq dimatamu, tapi q tau itu smua adalah salah q..

Aq senang kau tlah berhasil anak q, setidaknya kau tidak bernasib seperti ibumu ini. Doa q slalu menyertaimu kemanapun kau berada, mungkin aq tak pantas berdoa utkmu, tapi biarlah itu tuhan yg menentukan..

kesehatan q smakin memburuk, aq merasa dalam beberapa hari lagi aq kan mati, inginlah hendaknya aq menemui mu dan meminta maaf kepadamu akan dosa q.

Kau tak mau menemui q, berhari hari bu sari menghibur q bahwa kau sedang sibuk dan mungkin esok hari kan dtg. Smakin lama q tunggu, smakin sadar aq bahwa aq sangat berdosa padamu. Aq paham itu anak q, paham akan sakitmu, akan benci mu dan akan jijikmu pada q..

Akhirnya q pasrahkan smua hanya pada Tuhan. Jika kau menemui q dalam keadaan hidup q, maka itu adalah saat terbaik yg tlah diberikan Tuhan kepada q. Jika nyawa q direnggutnya terlebih dulu, mungkin ini lah yg terbaik utk qta berdua krn tak perlu saling menyakiti lg..

terima kasih q utk tlah membaca surat ini, dan jika aq boleh meminta, maafkanlah smua salah wanita yg tak pantas disebut ibu ini..

****
surat itu tlah basah akan airmata q.. Q remukkan.. Tak sadar terucap dari mulut q.. Maafkan aq ibu....


sukamara, 6 april 2010..

untuk seorang teman.. (note fb tgl 14 maret 2010)

kehilangan..
Itukah yg kau rasa kini?
seiring sakit yg mengiris hatimu..
Ketika dia lenyap dari pandanganmu..

bersyukurlah utk rasa itu kawan..
karna ketika kau merasa kehilangan kau tau dirinya ada dihatimu..
Smakin sakit kau rasakan, semakin besar cintamu padanya..

Berterimakasihlah utk rasa itu teman..
karena hatimu pernah diizinkan utk merasakan cinta walaupun akhirnya hrs kau iklaskan kepergiannya..

jgn menyesal utk pengorbanan yg tlah kau berikan..
krn cintamu tak sedangkal itu..
cintamu luas kawan, biarkan dia tau kau melakukan smua itu bukan utk memilikinya tapi utk membahagiakannya..

jangan pula kau sesalkan utk pengorbanan yg belum kau lakukan..
Karena pastinya itu bukan karena kau tak cukup sanggup utk melakukannya..
hanya waktu yg mungkin blum berpihak padamu..

Luapkanlah..
menangislah ketika memang kau hrs menangis..
Tapi stelah itu tersenyumlah utk hari yg akan datang..

kehilangan..
rasa itu kawan..
Jangan biarkan dirimu larut didalamnya..
jadikan ini momen perubahan kawan
utk dirimu yg lebih baik..
utk kedewasaan yg mendewasakan hatimu..
Tumbuhkan keikhlasan didalam hatimu..
untuk dirinya yg suatu saat mungkin kembali padamu..
atau utk seseorang yg lebih indah dari masa lalu itu..
krn bagaimanapun, yg terbaiklah yg akan mengisi hatimu kelak..
dan kau hanya merasakan kehilangan itu lg ketika hanya maut yg memisahkan..

Tetap semangat bro...

(Sukamara, 14 maret 2010)

cuma sekedar pengalaman part 1 (note fb tgl 8 maret 2010)

Ga trasa dah 6 bulan PTT di sukamara kalteng.. Brarti setengah perjalanan dah q tempuh, kl flashback ke belakang ga percaya jg aq brani utk memutuskan pergi kepulau yg sama skali ga pernah q datangi, apalagi sampai kekota kecil ini.. Jadi tertarik utk berbagi pengalaman.. Smoga ada manfaatnya..

pagi itu, medan, aq lupa tgl brapa, yg pasti bulan agustus, itu hari pengumuman penerimaan PTT periode september. Bangun subuh2, sholat, lgsng buka internet..

Aq ingin skali PTT, itu dah niat q dari dulu. Alasannya? Ntahlah, mungkin krn aq jenuh dimedan, ada sesuatu yg ga q temukan dimedan ini, ntah apa, yg pasti aq ingin lari dari smua rutinitas biasa q.. Tujuan: aq pengen kembali kemasa lalu q.. Kota yg pernah q singgahi.. Sumbar, kep. riau, sumsel... Tp ternyata byk yg bikin kota2 itu ga memungkinkan utk dipilih.. Jadi aq pilih aceh jaya dan labuhan batu. Alasannya hanya krn dekat dgn medan, jd masih bs skali2 balik ke medan utk ngerjain hal2 yg lain.. ( bingung jg, disatu sisi pengen lari dari medan, disisi lain malah milih t4 yg bs skali2 lari ke medan hehehe)

kembali ke pagi itu.. Ternyata nama q ga ada di aceh jaya dan labuhan batu. Yah, mungkin emang nasib lg ga memihak. Tp aq ingat satu hal, bg andri mengisi 'iya' utk kolom bersedia ditempatkan dimana aja (hehehe bg andri yg ngisi formulir pendaftaran punya q) trus searching ke smua daerah, sampai ke kalimantan tengah, ada nama q di kabupaten sukamara..

sukamara...
nama yg aneh.. Bingung mo terima ato gak.. Akhirnya liat peta en serching kabupaten sukamara di internet..hanya kota kecil yg biasa tp saat liat gambar yg ada: pantai.. Pantai.. Pantai.. Cuma gambar pantai itu yg bikin aq tertarik pergi kesana.. Tp bukan kah dimedan jg ada pantai?? Apa bgsnya pantai dikalimantan?? Dan kembali jd ragu mo kesana..

Nelpon bg andri minta pendapat.. Eh, malah minta maaf krn mengisi kolom bersedia dit4kan dimana aja (hahaha tenang bro, smua yg terjadi pasti ada alasannya..). Orang tua jg ragu utk melepas anaknya ke kalimantan..

trus, apa yg bikin aq yakin utk pergi kekalimantan??
pertama, aq slalu menempuh jalan yg lempang slama ini, smua serba mudah.. Dihadapkan dgn sesuatu yg penuh dgn ketidakjelasan membuat jiwa ini tertantang utk menjalaninya.. Masih muda ngapain ga coba utk suatu yg baru kan?
kedua, aq percaya utk meraih mimpi yg qta inginkan, terkadang qta hrs menjalani jalan yg tidak pernah qta bayangkan sebelumnya. Lagian smakin sulit jalan yg q tempuh, smakin q akan menghargai pencapaian q nanti..
ketiga, dibalik smua ketidakyakinan diri q, ada seseorang yg dpt meyakinkan diri q bahwa ini adalah sesuatu yg memang q cita2kan dari dulu, suatu yg q inginkan utk q jalani, walaupun mungkin bukan suatu yg diinginkannya utk q jalani.

Singkatnya.. Dgn modal bismillah.. Sukamara akan menjadi t4 q mengabdi utk setahun kedepan.. T4 yg akan mendewasakan q.. Q berharap..

(bersambung.. Perjalanan hari2 pertama dikalimantan..)

14022010 (note fb tanggal 14 februari 2010)

terkadang sebuah kata lebih terlihat jujur dibanding puisi cinta manapun.. Dan kata itu q tuliskan disepucuk surat didalam botol ini.. Q harap sang laut membawanya tepat didepanmu, saat kau bermain dgn ombak dipantai kesyganmu itu..
Dan q harap kau tersenyum ketika membacanya krn yg q inginkan tidah lebih dari sekedar senyum dibibirmu itu..

q tuliskan dgn indah: "aq bahagia untukmu"

dan biarlah cinta q diuji olehNya, jgn hiraukan aq.. Jika tulus doa q diridhoinya maka bahagiamu itu adalah persembahan q.. Jika Dia mempuyai rencana lain utk doa q, maka q yakin kau tetap kan bahagia walau bukan dari q.. Dan aq pastikan aq bahagia utk mu..

sang kapal (note fb tgl 10 februari 2010)

jgn tanyakan kemana aq akan berlabuh..
aq hanya seonggok kayu yg dirangkainya..
dan jgn tanyakan kemana jangkar ini kan q lemparkan..
biarlah itu menjadi kehendaknya..

samudra ini terlalu luas utk q kenal..
bahkan aq tak pernah dpt menduga kpn badai kan menerjang..
Gelombang terkadang tenang, sesekali ia tega mengguncang badan q yg rapuh..
aq hanya pasrah terombang ambing ditengah ketidakpastian..

smua q serahkan kepada sang kapten..
jika ia hendaki q ke barat, maka tak ada pilihan lain bagi q..
begitu jg jika ia menghendaki q ke timur, aq dgn setia menuruti maunya..
jika ia mampu membaca langit serta bintangnya, maka sampailah aq pada hakikat q..
tapi jika ia buta akan langit dan bintangnya, sesat lah aq dibuatnya..

aq adalah insan bak kapal ditengah lautan.. Mengikuti sang qolbu mengarahkan q.. Jika ia penuh akan ajaranNya, maka kan sampai q pada kebahagiaan hakiki.. Tapi jika ia terjebak dgn sang hawa nafsu maka kesesatan pun kan q alami..

Dan jgn ko tanyakan kemana q kan berlabuh..