Minggu, 31 Januari 2010

spesialis apakah anda? (ga serius, cuma utk hiburan)

mo jadi spesialis apa ya?? Itu tuh yg biasanya kepikiran ama dokter2 baru, trutama yg ga puas dgn hanya gelar dokter umum. Mo lanjut skolah tapi bingung mo ngambil apa.

biar ga salah pilih, neh ada tips biar kamu bs tau apa spesialisasi yg cocok utk kamu diliat dari kebiasaan2 kamu. Coba deh di cek:

1. Sp.mata
dokter yg punya bakat jd spM biasanya suka mengenal orang dari matanya, mereka punya prinsip 'dari mata turun ke hati', biasanya lebih menyukai pen light dari pada stetoskop. Menyukai film2 jamesbond dan film spy (mata2)lainnya. Sangat ngefan ama tukul en acara bukan empat mata.

2. Sp.THT
dokter yg punya bakat jd spTHT merupakan orang yg menyenangkan sebagai teman curhat krn merupakan pendengar yg baik. Biasanya bersikap cuek krn mempunyai prinsip 'masuk telinga kanan keluar telinga kiri'. Terobsesi dgn lubang terutama lubang hidung dan telinga. Hobi mengupil. Biasanya memiliki penyakit alergi. Memiliki penciuman yg tajam serta merupakan pencium ulung (loh kok?? He3x)

3. Sp.Bedah
dokter yg punya bakat menjadi sp.B merupakan dokter yg pendiam, lebih mengutamakan tindakan nyata daripada kata2 manis, misterius, dan punya prinsip 'ingin bukti, belahlah dada q'. Biasanya jg berbakat menjadi penodong, tukang daging ato tukang jahit. Hobi memasak dan menjahit. Menyukai film2 yg berbau pembunuhan. Lebih memilih bekerja dgn minor set daripada stetoskop. Dan terobsesi dgn darah.

4. Sp.Penyakit dalam
Dokter yg memiliki bakat menjadi spPD biasanya orang yg bisa menerima orang apa adanya, karena mereka punya prinsip 'manusia tidak dilihat dari fisik luarnya tapi apa yg ada didalam dirinya'. Suka berpikir, punya bakat jadi paranormal. Senang mengobrol dan bertanya. Punya sifat curigaan contohnya pasien dgn bisul aja bisa di periksa dari ujung rambut ampe ujung kaki. Menyukai film2 yg romantis.

5. Sp.paru
dokter yg memiliki bakat sebagai sp.P biasanya orang yg menghargai hidup, mencintai udara pegunungan, tapi merupakan perokok berat krn pengen merasakan sendiri dampak rokok ke parunya. Punya prinsip hidup 'berjuanglah sampai nafas terakhir' tergila2 dgn stetoskop, kemana2 slalu membawa stetoskop. Menyukai film2 erotis krn sangat tergila2 dgn desahan nafas hehehe..

6.sp.kulit dan kelamin
Dokter yg memiliki bakat jadi sp.KK merupakan orang yg punya perasaan halus, lembut dan gemulai. Sangat menyenangi perawatan kulit, jerawat merupakan musu utama. Punya prinsip 'kulit yg bersih mencerminkan jiwa yg bersih'. Menyukai tas dari kulit binatang, suka bermain dgn kelamin (jgn jorok ya pikirannya), sifat buruknya suka membeda2kan orang dari warna kulitnya, menyukai film2 yg penuh dgn bintang2 yg cantik dan tampan.

7. Sp.obgin
dokter yg memiliki bakat menjadi spOG merupakan orang yg dewasa, menghargai hak seseorang bayi utk hidup krn punya prinsip 'janin jg manusia' hehehe.., menyenangi pasien wanita, dan membenci pasien laki2. Punya sifat tidak tau malu, piawai dalam memainkan 2 jarinya terutama didaerah berbahaya, punya hobi mengedan, senang tidur dalam posisi litotomi.

itulah beberapa sifat2 dokter yg punya bakat ke spesialisasi tertentu. Sudah tau kah bakat anda apa? Smoga tidak salah dalam memilih.. Dan jangan skali2 menganggap serius tulisan ini.. Hehehe...

Jumat, 15 Januari 2010

MEDAN PAIN MANAGEMENT 2010


Kpd Teman2 Sejawat..
Daftarkan diri Anda segera pada:

Seminar, Symposium, & Workshop
"MEDAN PAIN MANAGEMENT 2010"

Sabtu, 13 Februari 2010
Pukul 07.30-16.00 WIB
Di Griya Dome Medan (Jl. T. Amir Hamzah, Medan)

Akreditasi IDI: PESERTA 14 SKP

Registrasi Rp 300.000 (+Seminar kit, Lunch, & Coffee Break)

Pendaftaran Langsung di: Kantor IDI Cabang Medan, Jl. Ibus Raya No130A

atau penaftaran via transfer ke:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek. 121 7016 277
a.n. Taufik Akbar Faried Lbs

Materi Seminar:
Fisiologi dan Anatomi Nyeri (dr. Luhu Avianto, Sp.S)
Nyeri Kepala: Diagnosis dan Terapi (dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S)
Nyeri Dada: Diagnosis dan Terapi (dr. Parlindungan Manik, Sp.JP(K))
Nyeri Perut: Diagnosis dan Terapi (dr. Asrul, Sp.B-KBD)
Nyeri dengan Kehamilan: Diagnosis dan Terapi (dr. Henry Salim, Sp.OG(K))
Nyeri Sendi: Diagnosis dan Terapi (dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR)

Materi Workshop: (Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFK)
Pengukuran Nyeri
Penggunaan NSAID dalam Penatalaksanaan Nyeri
Pembahasan Kasus-Kasus Nyeri dalam Praktek Sehari-hari

Untuk Informasi Lebih Lanjut Dpt Menghubungi:
Kiki (08163138418)
Dr. Taufik akbar Lubis (081362072573)
Dr. Faisal Habib (08153018056)

Buruan Daftar.. Peserta Terbatas.. Terima Kasih..

Senin, 11 Januari 2010

Pak Sastro dan ketuusan cintanya..

Pak sastro adalah seorang guru SD di desanya. Seorang pria 47 tahun yang telah 25 tahun lebih ia mengabdikan dirinya di sekolah itu. Hanya sepeda sederhana yang dipunyainya.

Banyak hal yang bisa ku pelajari dari sosoknya. Kesederhanaan, kecintaannya akan profesinya, kearifannya dan salah satu yang sangat menyayat hati q ialah caranya mengartikan cinta.

Pak sastro tlah 4 tahun ditinggal mati istrinya akibat wabah DBD yang menjangkiti desanya. Tanpa anak, pak sastro merelakan orang yang dicintainya itu menghadap sang pencipta.

Kini ia tinggal berdua dengan ibu mertuanya yang lumpuh akibat terkena stroke. Dirawatnya orang tua itu, disuapinya ketika hendak makan, dibersihkannya kotoran ketika beliau buang hajat, bahkan tak jarang ia sekedar duduk bercerita sekedar utk menyemangati sang mertua.

4 tahun, tanpa anak, dan ia tetap setia merawat mertuanya itu. Tanpa terpikir sedikitpun untuk mencari pengganti istrinya. Tlah banyak yang menyarankannya, tapi ia hanya tersenyum menanggapinya, sesekali dia hanya menjawab 'jodoh q dah q dapatkan, ia hanya pergi lebih dulu dari q, menunggu diatas sana, jadi mo nyari yg mana lg?'

pada suatu kesempatan, akhirnya q beranikan untuk menanyainya tentang masalah pribadinya. Q tanyakan padanya seberapa besar ia mencintai istrinya.
'kalau pak dokter sudah punya istri?' ia bertanya balik pada q.
'belum pak' jawab q singkat.
'sudah pernah jatuh cinta?' lanjutnya
'ya'
'seberapa besar?' akhirnya pertanyaan q dibalikkannya pada q
'aq ga tau, apa yg paling besar yang pernah q temui, mungkin sebesar itu cinta q' kata q dgn mantap ' tapi sepertinya sebesar apapun cinta q tak sebesar cinta bapak pada ibu, mungkin aq gak sanggup melakukan apa yg bpk lakukan skrg' tambah q.
Dia lalu tertawa 'cinta q gak sebesar itu dok, cinta q hanya semampu q, seberapa yg diizinkan Tuhan pada q utk mencintai ibu, krn aq tak mungkin pernah bs mengambil cinta q pada Tuhan q tanpa seizinNya.'

5 menit sudah aq terdiam dgn wajah memerah, q teguk secangkir kopi utk menenangkan batin q. Dan pak sastro pasti bisa merasakan kegelisahan q ini.
'pak dokter pasti jg pengen bertanya kenapa aq menghabiskan hari q utk merawat ibu mertua q bukannya mencari cinta baru lg diluar sana, ya kan?' lanjutnya
aq mengangguk mengiyakannya
'cinta q ke almarhumah itu ibarat kopi susu ini dok, komplit. Aq mencintainya utk smua kelebihan dan kekurangannya. Dan aq mencintainya juga termasuk utk mencintai keluarganya. Aq tau seberapa bsr cintanya kepada ibunya, makanya aq jg mencintai ibunya sebesar itu. Ibunya sudah menjadi ibu q jg, dan ketika almarhumah tidak ada, bukan berarti cinta q ke ibunya ikut hilangkan? Aq bahkan merasakan kehadirannya saat bersama ibunya, dan aq sudah cukup senang utk itu'
'jadi bapak tidak akan pernah mencari pengganti?' Kata q
'cinta q itu milik Allah, jika ia menghendaki sebagian lagi dari cinta q utk wanita lain tak mungkin dapat q tolakkan?' lanjutnya sambil tertawa.

'Yang penting satu hal pak dokter. Cintailah dengan ikhlas. Insya allah apapun yg terjadi adalah yang terbaik, yg dpt qta lakukan adalah memberikan seluruh cinta qta kepada sang pemberi cinta, dan biarkan Dia yang menuntun qta utk membagikan cinta itu ke orang yg kan mendampingi qta seumur hidup' tuturnya sambil tersenyum.

Yah, begitu lah pak sastro, cintanya hanya sederhana, tapi bermakna. Mencintailah dengan keikhlasan..

(cerita ini hanya sebuah fiksi yg diinspirasi oleh kisah nyata)